{ 0 komentar }

Persiapan tracking

Preventif Sederhana Buat Lintah



Hari ini tepat 17 Juli 2009, wah posting pertama yang saya terbitkan di blog yang saya buat beberpa jam yang lalu. Untuk posting pertama ini saya akan berikan beberapa tips atau langkah bagi anda yang senang tracking atau camping dan melakukan perjalanan wisata alam. Mungkin bagi sebagian orang sudah terbiasa jika melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata alam yang tidak banyak di kunjungi dan tentunya masih memiliki cirik khas yang tidak banyak berubah karena aktifitas manusia.

Nah di beberapa wisata alam terutama yang jalurnya ada melintasi hutan hujan tropis atau rawa yang jarang di lewati maka salah satu yang harus di perhatikan dalam perjalanan adalah lintah atau pacet. Lintah atau pacet merupakan hewan tak bertulang belakang yang termasuk kedalam phyllum Anelida. Hewan ini bertahan hidup dengan mengisap darah hewan lain atau manusia yang melintas di dekatnya. Hewan ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah sehingga ketika sudah lepaspun darah dari bekasnya mengisap akan masih tetap mengalir beberapa waktu.

Ada beberapa jenis lintah yang sering dijumpai khususnya di indonesia, antara lain lintah sawah, biasa hidup di air dan terdapat di sawah-sawah, dan yang sering kali susah diantisipasi adalah lintah yang disebut orang banjar ”halimatak” lintah jenis ini sering menempel di dedaunan dan dapat meraih mangsanya tanpa disadari. Umunya halimatak ini mengisap darah disekitar belakang telinga, leher bagian belakang, kaki dan punggung.

Sebagian mungkin tidak terlalu mempermaslahkan hewan ini, toh tidak membahayakan juga, malah ada yang beranggapan itu bagus buat terapi. Namun bagi sebagian orang lagi, lintah atau pacet atau halimatak ini tentu menjadi masalah serius, bukan karena bahayanya, tapi karena rasa geli atau jijik dan sering kali membuat panik karena tanpa disadari sudah menempel di tubuh dan begitu erat melekat.

Berikut tips pengalaman saya untuk masalah lintah terutama ”halimatak” yang dapat saya bagikan buat anda yang mungkin termasuk ”alergi” dengan lintah. Siapa tahu informasi sederhana ini bisa membantu buat anda yang ingin pergi tracking ke objek-objek wisata alam yang belum banyak dijamah misalnya seperti kahung.

Hal-hal yang perlu di perhatikan :

  1. Gunakan sepatu dan pakaian lengan panjang serta celana panjang
  2. Gunakan kaos kaki yang agak tebal dan cukup panjang
  3. Masukan ujung celana anda ke dalam kaos kaki agar tidak ada celah
  4. Jika dirasa masih kurang, masukan juga baju kedalam sehingga tidak ada celah dari unjung kaki hingga ke leher anda.
  5. Jika anda berjalan dalam barisan usahakan jangan berada diurutan tengah sampai urutan belakang karena ”halimatak” akan merespon gerakan disekitarnya sehingga yang berjalan di barisan depan cenderung lebih aman sedangkan yang dibagian tengah hingga kebelakang cenderung lebih berisiko sebab kawanan ”halimatak” sudah merspon kehadiran mangsa.
  6. Jika memungkinkan, jangan melakukan tracking atau perjalanan di musim hujan dan saat hujan atau setelah hujan, selain kondisi licin, lintah lebih banyak keluar di saat keadaan dasar hutan yang lembab dan basah.

Untuk berjaga-jaga anda bisa bawa air tembakau, atau api (korek api). Ini berguna untuk melepaskan lintah yang menempel di badan. Sebab, sekali menempel lintah susah dilepaskan, dan jika sudah mengisap darah jangan sekali-sekali melepaskan dengan paksa sebab alat pengisapnya bisa tertinggal sehingga darah yang keluar bekas isapannya akan lebih lama berhenti. Untuk melepaskan lintah yang sudah menempel atau sudah mengisap darah gunakan air tembakau (cukup ditetesi), atau sulut dengan api, maka dia akan menjatuhkan diri.

Satu hal lagi yang menurut saya penting di ketahui adalah jangan mandi atau berendam saat ada hujan yang cukup lebat di daerah hulu atau kawasan hutan yang menjadi asal sumber air sungai tempat kita mandi apa lagi berendam dibelakang batu besar atau di tempat yang arusnya kecil sebab air hujan yang cukup lebat akan membawa lintah-lintah di dasar hutan badan sungai. Sebab jika anda lakukan hanya dalam hitungan menit lintah sudah menempel di tubuh anda.

Semoga artikel ini bermanfaat, jika anda punya koreksi dan punya pengalaman lain bisa kirimkan ke Ricopenguin85@gmail.com.


Share This Artikel:

Look at the sidebar, If your favourite network is not listed here :)

Artikel Terkait:

{ 0 Komentar, dibacaya }

Silahkan berkomentar Ya..